InsyaAllah (Semuanya akan baik-baik saja, Sayang).

“Dan ketika kita sedang bersedih & hidup dalam kesusahan,
Tersenyum & berterima kasihlah kepada Allah bahwa kita masih hidup”.

Semua Akan Baik-Baik Saja, Sayang. itu pasti. Hanya itu yang bisa aku hibur untuk diri sendiri dari segala masalah akan terselesaikan. Allah memberi masalah pasti juga Ia memberi solusinya.

Masa-masa sulit ini akan terlalui, Aku akan bisa bernafas lega dan kesalahan tidak akan kulakukan lagi, Tak Akan pernah. Terkadang memang harus mengalami kesalahan sebelum sadar bahwa hal itu tidak boleh dilakukan.

Ya semua akan baik-baik saja, Sayang. Biarlah kurasakan kesedihan ini sebagai betuk keinsafan diri serta biarlah aku akan berusaha mencari jalan keluar dari himpitan ini.  Insya Allah aku akan dewasa dengan semua ini.

Aku dan kamu (JE-NP) Sedang berusaha merajut cerita. Kita cukup dewasa untuk mengkompromikan kekurangan untuk diperbaiki. Aku masih sangat ingat saat-saat pertama kita.

Kita yang memulai ini dengan sangat baik, dan NIAT BAIK. Dan  seperti yang pernah aku sampaikan kepadamu, aku ingin menjadi yang halal untukmu. Seperti celoteh awal kita yang berharap kita bisa mengikat nama kita dengan nama Illahi Rabbi (Allah SWT).

Apa kamu baik-baik saja di sana? Sungguh aku merindukanmu, Aku benar-benar kehilangan semangat bagi jiwaku, Sungguh aku sedih karenanya.

Sebenarnya aku lemah tanpamu, tapi aku akan berusaha menjadi kuat, untukmu. Mungkin kita hanya perlu waktu bagi kita sendiri untuk meyakinkan diri bahwa kita seorang yang baik dan layak mendampingi satu sama lain.

Satu yang aku sangat yakin, bahwa kamu adalah seorang muslimah yang baik dan pantas untuk mendampingi jiwaku yang lemah ini dan mengarungi samudera kehidupan ini bersamamu.

Aku tidak pernah seyakin ini sebelumnya. lelaki yang baik untuk wanita yang baik.  Semoga kamu mendapatkan lelaki terbaik itu. Hanya berharap Allah mengijinkan aku menjadi lelaki terbaik dan terhebat untukmu, hanya untukmu.

Salam buat Hati Ukhti. Semoga dia sudah menemukan jawaban yang dia cari. Bilang, Aku sungguh menyesal atas semua kesalahanku kepadanya. Aku minta maaf. Tolong sampaikan kepadanya kalau aku sangat merindukannya.

Aku Merindukan dirimu membuatkan senyum dan canda tawa. Tawa terindah dan termanis di jagad raya ini. Merindukan dirimu yang bekerjasama dengan jiwaku untuk menyapa fajarku dan menemani Aku dalam menutup hari. Sungguh aku merindukannya.

Melalui ini Aku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu Ukhti. Tolong sampaikan kepada hatimu, sekali lagi, Aku minta maaf. Bahwa tidak ada satupun niat untuk menyakitimu,Aku minta maaf.

Satu hal lagi, melalui ini aku ingin mengatakan kepada hatimu bahwa Aku ini Lelaki yang baik dan selalu berusaha menjadi lebih baik dari yang terbaik. Kalau boleh, Ijinkan aku menjadi Lelaki  yang membuat pemilik hatimu itu nyaman. Ya Allah izinkan aku menikahi ukhti yang aku cintai dan mencintaiku karenamu Ya Allah.

Beberapa hari ini cuaca kurang bersahabat, Jaga kesehatanmu Ukhti. Terus semangat dalam mengejar cita-citamu dan selesaikan lah pendidikanmu secepat mungkin karena aku akan menikahimu dan meminta izin agar diriku  bisa untuk  menikahimu kepada Ibu dan Bapak mu dirumah Ukhti. Salam buat calon mertua dari minantunya. 🙂

Padang, 13 Ramadhan 1433 H
02 Agustus 2012 M

By          : Jumi-E
Hujjah: Jadilah Kekasih Halalku

~~~ “BAIK-BAIK SAYANG” ~~~