Hidup selalu dalam 2 pilihan, Saat itulah kebingungan menghampiri diri, Mau pilih yg itu, efek sampingnya ada, mau pilih yg satu lagi resikonya pun ada. itulah hidup, adakalanya kita tersenyum bahagia, ada juga masanya kita meneteskan air mata, ada siang & malam, ada berdua dan sendirian, begitu juga, ada hidup dan akan ada kematian.
3 Bulan dirawat jalan, 10 Hari dirawat inap pasca operasi, dan sekarang dirawat inap kembali tuk menjalani chemoteraphy, Perlu semangat dan kekuatan iman menapaki ujian hidup ini. Sekali lagi, pilihannya selalu 2 dan ketika memilih salah satu akan ada resiko yg harus diterima. Mau tidak mau, kita harus memilih hal tersebut. disinilah, Aku kehilangan arah dan tujuan tuk berfikir yg terbaik antara pilihan tersebut. Hanya Allah tempat mengadukan pilihan ini, Semoga pilihan saat ini, itulah yg terbaik.
Aku tahu hidup itu tuk mati, Tp menempuh kematian sangatlah berat. Aku selalu dididik disekolah Agama, Mulai dari SD, MTsN, MAN & IAIN IB Padang, Setidaknya bagaimana hidup dan bekal tuk dibawa setelah kematian datang, sedikit banyaknya telah ku miliki dalam perjalanan hidupku.
Entah, bagaimana Aku harus menjelaskan situasi tersulit itu. Jika Aku hidup, hidupkan lah aku karena ridho-Mu Serta jika memang keadaan ini membuatku harus kembali, kembalikan aku karena ridho-Mu juga, Semua berawal dari-Mu & akan kembali kepada-Mu.
Dari sekian usaha yg ku tempuh, Inilah saatnya langkah kaki ini mengakhiri perjalanan hidup. Jika itu pilihan-MU, Aku ikhlas akan ketentuan-Mu. Bagaimanapun, Aku menyikapi keadaan ini, pilihannya selalu ada 2, Ya, akan selalu ada 2 pilihan. ada yg akan setuju & sebaliknya. Ada juga yg mengatakan pilihanku keliru, tp akan ada juga yg akan menghargai pilihanku ini. Begitulah kehidupan ini dimulai, selalu diantara 2 pilihan dan tuk mengakhiri segala yg telah dimulai juga tak lepas dari 2 pilihan. Setidaknya, 25 tahun usiaku pada akhir bulan ini dan tahun ini, AKu menyadari bahwa hidup & matiku berada dalam 2 pilihan.
Aku telah memilih satu pilihan dari 2 pilihan dalam hidupku ini, Setidaknya sahabat2 akan mengetahui, apa pilihan yg telah aku ambil dan resiko apa yg akan aku hadapi. Beginilah perjalanan hidup, harus ada semangat yg tinggi dan kekuatan iman yg mampu menyadari bahwa kehidupan abadi itu bukanlah didunia ini. Setidaknya inilah keadaan tersulit yg tdk bisa aku deskripsikan lebih jauh, cukup akhir dari sebuah permulaan yg akan menjawabnya.
Lubuk Sikaping, 22 Desember 2013.
By: JE.