“Dan apabila aku sakit, maka Dia (Allah) akan memberikan kesembuhan…”(Asy-Syu’ara: 80)
“Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah akan menurunkan obatnya.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim)
Dari Ayat dan hadis diatas, Aku ingin menuliskan kehidupanku, takdirku yang ada padaku saat ini. Setiap membaca ayat dan hadis diatas membuatku memiliki suatu pemahaman akan suatu keadaan yang tersulit untuk dijalani oleh kita (manusia).
Saat ini usiaku 25 tahun, pada usia ini, Aku merasakan kepayahan, keletihan dan suatu keadaan yang membuatku tidak berdaya untuk melakukan banyak hal. Aku tahu ini suatu Ujian dari yang maha kuasa tapi Aku selaku hamba sangat lemah dan tertatih-tatih dalam menjalani kehidupan saat ini.
6 Bulan sudah berlalu semenjak aku menjalani operasi dibagian lutut sebelah kaki kanan, tepatnya bulan November 2013 yang lalu, Sudah hampir setahun, Aku mengalami suatu penyakit yang saat ini membuatku sangat tidak berdaya untuk melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas selayaknya seorang laki-laki diusia yang seharusnya sibuk bekerja keras dan mencari jati diri yang sebenarnya.
Awalnya, Kecelakaan dengan sebuah Mobil (Honda Jazz) dikota Padang membuatku berada dalam kondisi yang sulit kuterima sampai hari ini. Aku kira setelah operasi di RSAM Boekittinggi, Aku akan sembuh dan bisa berjalan seperti biasa lagi, Namun, apa yang terjadi sampai hari ini, Aku masih tengkak dalam berjalan dan menggunakan sebuah tongkat. Bukan aku tidak menerima kondisi seperti ini, Namun, Diagnosa penyakit yang aku derita saat ini adalah kanker tulang ganas berdasarkan hasil patologi anatomi dari RSAM Boekittinggi.
Ya Allah, Bukan hamba mengeluh melalui tulisan ini, Melainkan hamba menerima kondisi saat ini, buktinya aku masih menguatkan diri untuk bekerja menggunakan tongkat meskipun terkadang ngilu, pedih aku rasakan pada kakiku yang saat ini masih belum sembuh.
Semua obat sudah aku minum, semua usaha untuk mengobati penyakit ini sudah aku lakukan, Namun, obat dan penyakit masih belum bertemu didalam badan ini ya Allah.
Aku sudah konsul dengan dokter orthopedi yang menangani penyakitku, hasilnya kakiku harus dibuang agar keberlangsungan hidupku bisa diteruskan dan aku harus menjalani kehidupan menggunakan kaki palsu, ujar dokterku.
Saat ini, Badanku terasa melemah, nafasku sesak dan batuk kering yang tiada berhenti terus menghujam tubuh ini. Aku tahu penyakit bisa menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh manusia. Aku binggung, harus menempuh jalan yang mana untuk mengobati penyakit yang kuderita ini.
Aku benar-benar merasakan kepayahan dalam menjalani hidup saat ini. Dosa apa yang telah hamba lakukan dibumi ini ya Allah, Hamba tahu, semua terjadi atas izin-Mu, apakah tidak ada cara lain untuk menyembuhkan penyakit yang hamba derita saat ini ya Rabb..??
Bukan hamba tidak menerima apapun yang terjadi, selama hidup, aku selalu bekecimpung didunia pendidikan keagamaan, mulai dari MDA, SD, MTsN, MAN dan IAIN Imam Bonjol Padang yang telah melahirkanku sebagai seorang Sarjana Theologi Islam.
Semua yang terjadi, sudah pasti ada hikmah-Nya. Namun, hamba saat ini hanya ingin bertanya, Apakah tidak ada cara lain untuk mengatasi keadaan hamba saat ini..???
Apapun yang terjadi sudah bisa hamba terima dalam diri ini, akan tetapi, bagaimana dengan reaksi keluarga hamba, orang-orang terdekat hamba ya Rabb..??
Entahlah, Aku selalu berusaha dan berdo’a semoga ada yang terbaik atas musibah yang menimpa diriku saat ini. Semoga
Lubuksikaping, Jum’at, 20 -6-2014
Hamba-Mu