Aku Percaya, Allah Selalu Memberi Yang Terbaik (Aku sayang Allah, Aku cinta Allah)

Mentari mulai menghilangkan sinarnya disore hari ini. Aku ingin sekali menuliskan beberapa perasaan yang sangat bercampur aduk didalam fikiranku. Entah apa yang membuatku harus menulis untuk menyampaikan beberapa makna, Aku tak tahu, tapi yang jelas jemariku hanya mampu menulis, menulis dan menulis. yah, hanya dengan menulislah aku merasa lebih baik dan bisa merasakan sedikit lega dalam perasaanku ini.

Aku mau menuliskan sesuatu tentang gambaran kehidupan. Aku mulai memahami kehidupan ini sedikit demi sedikit, selangkah aku merasa kalah tapi begitu banyak langkah rasanya yang harus aku evaluasi dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan godaan dan tipu daya dunia. Sebut saja, Aku sedang galau, istilah bahasa anak muda zaman sekarang.

Aku pernah mendengar sebuah kata-kata dari film terfavoritku Spiderman yaitu: Semakin kuat kekuatan kita, maka akan semakin kuat godaan yang menghadang dan menghampiri kita. yah, saya setuju sekali dengan kata-kata itu. Mungkin saat ini begitulah suatu kondisi yang sedang kualami dalam menjalani roda kehidupan.

Aku sempat ingin berteriak sekeras mungkin untuk mendapatkan suatu kenyaman setelah itu atau juga aku ingin sekali bernyanyi dalam melodi, dimana aku ingin menyampaikan sebuah nyanyian yang penuh dengan luapan perasaanku. kegiatanku akhir-akhir ini lebih banyak dirumah, menyibukkan diri membaca buku-buku kuliahku dulu, membaca buku motivasi kehidupan dan mendengarkan beberapa alunan lagu yang bisa membuat otak ku merasa lebih tentram.

Menjadi anak rumahan selama aku mengalami suatu penyakit yang membuatku harus cukup istirahat dirumah. yah, kalaupun aku keluar aku akan sangat kelelahan dimalam harinya. Aku tak tahu, harus bagaimana lagi menghadapi ini semua, Aku sudah kesini, kesana dan entah kemana lagi langkah kakiku ini melangkah demi melanjutkan perjuangan kehidupan yang begitu banyak tantangan dan cobaan yang mau tidak mau, itu semua harus dijalani selagi nafas masih berhembus ditubuh ini.

Aku tak menyesal dengan keadaan yang sekarang, aku bersyukur, karena aku mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang cukup banyak selama aku menjalani  ujian yang sedang setia menempani perjalanan hidupku. terkadang aku mau tertawa dan juga terkadang aku mau menangis. entahlah yang pasti, kehidupan diciptakan bukan untuk bersenang-senang tapi untuk mengambil pelajaran yang baik sehingga pada waktunya kita bisa ditempatkan disuatu tempat yang baik nanti-Nya. yah, begitulah aku memahami kehidupan.

Dalam suatu dakwah yang sering aku sampaikan diatas mimbar adalah kalimat kenyamanan hati. hidup memang satu kali dan yang termahal dalam hidup adalah kenyaman hati, apabila kenyaman kita terusik maka kehidupan yang kita lalui akan cukup sulit, tapi apabila kita memiliki kenyamanan, insyaAllah apa yang sudah kita rencanakan dalam hidup bisa terwujud.

Saat ini, hatiku cukup tidak nyaman dalam menjalani beberapa rintangan kehidupan, bukan aku mengeluh. Tapi aku merasakan aku cukup kewalahan saja untuk menghadapi situasi seperti saat sekarang. tapi setelah beberapa kali aku berinteraksi dengan beberapa orang yang aku temui dalam perjalan hidup didunia ini. aku kembali bersemangat menjalani ini semua, tentunya dengan rasa syukur yang harus ditingkatkan kepada-Nya.

hidup, sebenarnya jika kita tahu hidup itu untuk menggapai kematian, mungkin kita akan bersikap ekstra hati-hati dalam menjalani kehidupan. tapi terkadang kita lupa dan sering tidak memahami akan kebenaran itu. lalu, bagaimanakah kita harus menyikapi perjalanan hidup ketika dirundung suatu kondisi yang membuat kita cukup keletihan, itulah pertanyaan yang selalu kucoba untuk mencari jawabannya. akhirnya aku menjawab dengan tenang dan sabar dengan sebuah jawaban, jalani dan hadapi setiap rintangan dalam hidup ini. semakin kita memiliki kekuatan semaki kuat pula tantangan kehidupan yang harus dihadapi dan selalu mensyukuri nikmat dan cobaan yang diberikan illahi rabbi kepada kita.

Sahabat-sahabatku, tulisan ini hanya tulisan sederhana saja, ketika aku sedikit memaknai arti hidup dan bagaimana cara bersemangat dalam menempuh kehidupan agar kita tetap berada garis kesyukuran yang selalu diberikan kepada-Nya. Aku percaya, Allahselalu memberi yang terbaik, semoga sahabat tetap percaya dengan kebesaran (Allah) terhadap diri kita.

Seminggu dari sekarang,  tepat pada tanggal 29 september 2013, aku harap ada kebaikan dari pihak medis atas kondisiku saat ini, operasi atau tidak ditentukan dari hasil pemeriksaan senin besok. Aku berdo’a, apapun kondisi saat ini, aku percaya itu yang terbaik bagi diri ini untuk menjalaninya dan aku semakin mencintaimu ya Rabb. Aku bersyukur, bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan ku kepada-Mu. Aku harap diri yang hina ini selalu berada pada keridhoan-Mu. Amin.

Allah Ingin Menghibur Aku Melalui Ujian-Nya…(Berikan Hamba Kesembuhan)

Bismillah..
Sungguh beruntung seorang Muslim itu, jika diberi ujian ia bersabar dan jika diberi nikmat ia bersyukur. Pernyataan ini bisa menjadi obat pelipur lara dikala kita sedang dirundung musibah dan kenikmatan.

Dulu, 6 Bulan yang lalu, Aku mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil Honda Jazz yg bernopol yg selalu Aku simpan sampai hari ini, B 8251 XV. Mobil Jazz berwarna merah itu berhenti ditengah jalan. Padahal menurut aturan perundang-undangan jika kita berhenti harus dipinggir jalan, Mobil itu berhenti ditengah karena menunggu teman cowoknya yg ada diseberang jalan sana. menurut saksi mata saat itu, mobil itu berhenti ditengah lebih dari 3 menit. dia berhenti tak jauh dari lampu merah. Dan ketika lampu sudah hijau tak sampai 200 meter dari lampu merah berdirilah mobil jazz tersebut ditengah jalan. Aku pun tidak bisa menghindarinya dan menabrak bagian samping mobil tersebut. Saat itulah kaki saya sebelah kanan dibagian lutut mengalami cidera.

saat itu, Aku langsung pijit kepada ahli pijit dikota padang tersebut. Setelah beberapa hari, Aku merasakan sakit dan memutuskan untuk pulang kampung. Akhirnya hari ini, ujian yg diberikan Allah itu masih terasa ngilu dibagian kakiku. kesana, kesini, Entah kemana lagi Aku pergi untuk mengobati rasa sakit itu. Setelah berobat ke RSUD dikota saya, Saya disuruh minum obat dan fisioterapi, namun, belum menunjukan hasil yg maksimal. Akhirnya saya dirujuk ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukit Tinggi, sesampai disana, saya disuruh untuk rontgen, Aku memberikan hasil rontgen di RSUD dikota Aku kepada Dokter ahli bedah tesebut, Namun, Pak Dokter tesebut tidak bisa membaca hasil rontgen tersebut dikarenakan kabur dan kurang jelas, Padahal Aku baru berobat sekitar 2 minggu di RSUD dikota Aku tersebut.

AKhirnya, Aku disuruh rontgen dan dikasih obat sementara, Setelah selesai rontgen di Rumah sakit bukit tinggi, Aku kembali keruangan poli bedah, dokternya sudah pulang dan kembali ada di rumah sakit hari senin & Kamis. Saat itu Aku berangkat hari kamis, Semoga di hari senin yang akan datang, dokter tersebut bisa memberikan solusi terbaik atas pembengkakan tulang dikaki Aku. Amin.

Ya Allah, Hambamu berdo’a dan meminta pertolonganmu, Hamba yakin, Bahwa segala sesuatu terjadi atas izinmu, Aku tahu Allah ingin mengibur Aku melalui ujian-Nya. Berikanlah hamba kemudahan setelah kesulitan ini Ya Rabb. Hanya kepada-Mu lah hamba memohon pertolongan.  

Ya Allah, aku yakin, engkaulah pengatur hidup hamba. Karena itu, hamba percaya bahwa apapun yang menimpa hamba saat ini adalah bagian dari rencana-Mu yang pasti berbuah kebaikan bagi hamba. Aamiin.

Lubuk Sikaping, 13 September 2013.

By: Hamba yang bersabar atas ujian-MU